Usulan Pencabutan Subsidi BBM
JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengingatkan pemerintah untuk segera mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pribadi. Sebab, pencabutan itu dapat mengurangi dampak kemacetan, sekaligus mengurangi pengeluaran negara terhadap subsidi.
"Pencabutan subsidi harus menjadi salah satu instrumen untuk mengurangi kemacetan pula. Alihkan dananya dengan segera untuk pembelian kendaraan umum secara masif dan massal," kata Djoko, Jumat (14/5/2010) kepada Kompas.
Djoko, baru saja pulang dari China, dan dia menceritakan pola transportasi di negara itu. "Di China, harga bensin 6,87 yuan atau sekitar Rp 9.300 per liter, tetapi naik bus umum di Shanghai Cuma 2 yuan (sekitar Rp 2.700), dan subway sekitar 4 yuan (Rp 5.400)," kata dia.
Bandingkan dengan Jakarta, dengan harga BBM Rp 4.500 per liter, sebaliknya tarif busway Rp 3.500. "Saya tegaskan, kebijakan pemerintah saa t ini hanya mendukung bagi orang-orang kaya yang naik mobil pribadi. Coba lihat ke dalam mobil-mobil MPV itu, paling hanya satu sopir dan maksimal dua penumpang," ujar Djoko.
Ditunjukkin Djoko, ketidakberpihakan pemerintah terhadap transportasi massal dan rakyat kecil, dipertontonkan dengan keengganan untuk menyubsidi kereta api.
"Apakah masyarakat tahu, bahwa kereta yang merupakan transportasi massal dengan tingkat efisiensi tinggi, ternyata dipaksa pemerintah harus membeli BBM solar industri dengan harga Rp 6.000- Rp 7.000," kata dia.
sumber: kompas.com
komentar:
saya sependapat dengan bapak Djoko, ini merupakan terobosan yang sangat bagus dan sekaligus dapat menjadi pengiritan dan juga mengurangi polusi, kemacetan di Jakarta. dengan dihapusnya subsidi BBM maka masyarakat juga akan semakin berpikir jika ingin bepergian kemana-mana dengan menggunakan kendaraan pribadi karena biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli BMM yang sangat mahal. ini akan mengurangi kemacetan dan masyarakat akan mulai beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Dengan beralihnya masyarakat ke kendaraan umum secara otomatis ini juga akan mengurangi polusi yang kian hari semakin meningkat. disamping itu, biaya yang digunakan oleh pemerintah untuk mensubsidi BBM dapat digunakan untuk keperluan membantu masyarakat dalam bidang padat karya dan padat modal untuk mengurangi pengangguran.
About Me
Followers
Labels List Numbered
- ACL
- Akt. Pemerintahan
- Akuntansi
- AkuntansiInternasional
- akuntansilanjut2
- Akuntansipajak
- Audit
- Bahasa Indonesia
- Browser
- Disclosure
- Global Warming
- Home
- Info Perbankan
- Internet
- Islami
- Kuliah
- Manajemen Portofolio
- Manajemen Risiko
- Materi Kuliah
- Mixed
- music
- News
- News Ekonomi
- Paper
- Perilaku Organisasi
- PSAK Konvergensi IFRS
- Regresi
- Software
- Sport News
- SPSS
- Tax Amnesty
- Teknologi
- Tugas
- Wajah Indonesia
Popular Posts
-
Adanya perubahan lingkungan pemrosesan akuntansi, akan memaksa perubahan padalingkungan audit yang ada. Hal ini harus menjadi awareness ters...
-
PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN (JOIN PRODUCT AND BY PRODUCT) PENDAHULUAN Pada banyak perusahaan manufaktur, suatu proses produk...
-
Kode Mnemonik ( Mnemonic Code ) Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode ini dibuat dengan dasar singkatan atau men...
-
Akhiruddin 20207082 4EB01 University Gunadarma PENDAHULUAN Akhir-akhir ini IFRS menjadi hot issue bagi akuntansi , top manajem...
-
Akhiruddin Accounting Economics Faculty Gunadarma University Email: lubizzz.id@gmail.com KONVERGENSI PSAK (KHUSUSNYA PSAK 27 AKUNTANSI KOPE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar