JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengatasi defisit gas yang terjadi sekarang ini, pemerintah mempersiapkan sejumlah opsi, antara lain impor, memperketat pemetaan antara pasokan dan kebutuhan, serta memperketat keputusan-keputusan mengenai skala prioritas penggunaan gas.
"Kalau masih kurang (defisit) dan harganya bagus, kita dimungkinkan untuk impor," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dalam siaran pers seusai acara donor darah, Rabu (10/3/2010), di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
Menurut Darwin, pemerintah memprioritaskan penggunaan gas untuk pengamanan energi dan pengamanan pangan, yaitu pembangkit listrik dan pabrik pupuk. Defisit gas yang dialami saat ini terjadi lantaran Indonesia telah terikat kontrak ekspor gas untuk jangka panjang.
Namun, hal itu dinilai bukan kesalahan pada masa lalu karena keputusan itu diambil ketika kebutuhan gas di dalam negeri masih sedikit. Di sisi lain, untuk mengembangkan gas dibutuhkan keikutsertaan partner asing yang hanya akan turut serta jika ada kepastian pasar.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H Legowo menyatakan bahwa masalah defisit gas ditargetkan dapat selesai pada April mendatang. "Sekarang beberapa opsi sedang dikaji untuk mengatasi masalah defisit gas. Targetnya, persoalan kekurangan gas ini bisa teratasi pada April," kata dia.
Berdasarkan data Neraca Gas Indonesia 2010-2025 untuk tahun 2010 ini, contracted demand hanya dapat dipenuhi sebesar 88,9 persen dari existing supply dan project supply. Adapun dari contracted demand dan committed demand hanya dapat dipenuhi sebesar 75,7 persen dari existing supply dan project supply.
Sumber:KOMPAS.com, Rabu, 10 Maret 2010 | 18:45 WIB
Ulasan:
Gas sekarang ini menjadi kebutuhan utama masyarakat indonesia, dan ini harus benar - benar diperhatikan oleh pemerintah, dan import gas kalau bisa jangan dilakukan terlebih dahulu, harus dicari opsi - opsi yang lain yang mungkin memberikan solusi atas masalah import gas ini, mungkin harus dimaksimalkan saja produksi gas d indonesia dengan menambah tambang gas dan mencari lahan - lahan baru di seluruh indonesia.
belajar dari tahun sebelumnya pertamina masih bisa memenuhi kebutuhan gas nasional. penyelesaian permasalah gas ini harus benar - benar di cari solusi terbaiknya.
About Me
Followers
Labels List Numbered
- ACL
- Akt. Pemerintahan
- Akuntansi
- AkuntansiInternasional
- akuntansilanjut2
- Akuntansipajak
- Audit
- Bahasa Indonesia
- Browser
- Disclosure
- Global Warming
- Home
- Info Perbankan
- Internet
- Islami
- Kuliah
- Manajemen Portofolio
- Manajemen Risiko
- Materi Kuliah
- Mixed
- music
- News
- News Ekonomi
- Paper
- Perilaku Organisasi
- PSAK Konvergensi IFRS
- Regresi
- Software
- Sport News
- SPSS
- Tax Amnesty
- Teknologi
- Tugas
- Wajah Indonesia
Popular Posts
-
Adanya perubahan lingkungan pemrosesan akuntansi, akan memaksa perubahan padalingkungan audit yang ada. Hal ini harus menjadi awareness ters...
-
Akhiruddin Accounting Economics Faculty Gunadarma University Email: lubizzz.id@gmail.com KONVERGENSI PSAK (KHUSUSNYA PSAK 27 AKUNTANSI KOPE...
-
PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN (JOIN PRODUCT AND BY PRODUCT) PENDAHULUAN Pada banyak perusahaan manufaktur, suatu proses produk...
-
Kode Mnemonik ( Mnemonic Code ) Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode ini dibuat dengan dasar singkatan atau men...
-
Akhiruddin 20207082 4EB01 University Gunadarma PENDAHULUAN Akhir-akhir ini IFRS menjadi hot issue bagi akuntansi , top manajem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar