Pages

INDONESIA KEMBALI MENJADI NEGARA TERKORUP

Untuk kesekian kalinya Indonesia disebut kembali mendapat gelar negara paling korup di kawasan asia pasifik. Ini merupakan hasil survey yang dilakukan oleh suatu lembaga survey yang merilis Political Economic Risk Consultancy atau PERC. Dari hasil survey ini menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara terkorup dari 16 negara tujuan investasi di Asia Pasifik.

Dalam survey yang dilakukan pada tahun ini (2010) menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama dengan skor 9,07 dari nilai 10, angka ini naik dari 7,69 poin pada tahun lalu, ini merupakan penurunan prestasi yang sangat signifikan. Mungkin hal ini disebabkan oleh masalah yang sempat menimpa lembaga pemberantas korupsi (KPK). Ini Artinya kinerja lembaga KPK saat ini terhambat dengan terselasaikannya masalah yang sempat menimpanya KPK dapat bekerja kembali secar optimal untuk memberantas korupsi.

Di posisi ke dua ditempati oleh kamboja, kemudian Vietnam, Filipina, Thailand, India, China, Malaysia, Taiwan, Korsel, Makao, Jepang, Amerika Serikat, Hongkong, Australia, dan negara yang paling bersih adalah Singapura.

Indonesia dalam hal ini masih harus banyak belajar dari negara Singapura, selain harus belajar dari negara Singapura harus juga diimbangi dengan sadarnya para koruptor, karena negara ini dibangun bukan untuk memperkaya diri mereka sendiri tapi untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.

Singapur bias menjadi negara yang bersih mungkin karena rasa bakti yang tulus kepada negaranya, dan kesadaran bahwa negara tersebut milik bersama, dan harus sejahtera bersama.

Hasil survey ini bahkan mempengaruhi para investor yang meninvesatasikan dananya di Indonesia, mereka khwatir dengan para politisi Indonesia yang lebih tertarik untuk bertarung memperebutkan kekuasaaan daripada mendukung proses reformasi yang sedang berjalan.


 

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar