Pages

Hutang dan Kewajiban yang Lain

A.      Kewajiban Jangka Pendek (Lancar) 

Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan, mana yang lebih lama (PSAK No. 9 Buku SAK 1994). Dalam praktek utang dicatat sebesar nilai nominal yang akan dibayar pada saat jatuuh temponya (secara teoritis seharusnya dicatat sejumlah nilai nominalnya). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa praktek akuntansi komersial diikuti oleh akuntansi pajak. 

Ditinjau dari jumlahnya hutang lancar terbagi menjadi tiga kelompok hutang : 
  1. Hutang lancar yang jumlahnya dapat dipastikan, yakni jumlah dan waktu pelunasan serta kepada pihak mana harus dibayarkan sudah diketahui, misalnya Hutang dagang, Hutang Wesel, Hutang Jangka panjang yang segera jatuh tempo, HUtang Deviden, HUtang Biaya, HUtang Pajak, Penghasilan diterima dimuka, dan Deposito Pihak Ketiga. 
  2. Hutang lancar yang jumlahnya harus ditaksir, yakni jumlah belum dapat ditentukan walaupun transaksi yang menyebabkan hutang sudah terjadi, misalnya hutang, garansi, hutang hadiah, hutang penjualan kupon/vouncher. 
  3. Hutang lancar yang bersyarat, yakni kepastian jumlah dan kepada pihak mana harus dibayarkan serta waktu pelunasan masih tergantung pada transaksi yang akan datang, misalnya hutang wesel yang didiskontokan
       untuk dokomen lebih lengkap silahkan download dengan klik link dibawah ini 


       

      Unknown

      Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar