Pasca dilansirnya laporan keuangan Indonesia tahun 2009 oleh Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dibandingkan dengan tahun 2008, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2009 dapat mencapai 4,5%, tertinggi ke 3 di dunia setelah China dan India, perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat kontraksi perekonomian global dapat dihindari karnea struktur ekonomi Indonesia yang banyak didorong oleh permintaan domestik, stabilitas juga demakin baik hal ini terlihat dari semakin membaik, hal ini dapat terlihat dari berbagai indikator di sektor keuangan.
Pada tahun 2010 ini perkiraan pertumbuhan di berbagai sektor sebagai berikut.
Komponen | 2009 | 2010 |
Produk Domestik Bruto | 4,5% | 5,5% - 6,0% |
Pertanian | 4,1% | 4,1% - 4,4% |
Pertambangan & Penggalian | 4,4% | 4,2% - 44% |
Industri Pengolahan | 2,1% | 4,1% - 4,4% |
Listrik, Gas dan Air Bersih | 13,8% | 13,6% - 14,2% |
Bangunan | 7,1% | 8,1% - 8,5% |
Perdagangan, Hotel dan Restoran | 1,1% | 5,1% - 5,5% |
Pengangkutan & Komunikasi | 15,5% | 12,6% - 14,3% |
Keuangan, Persewaan dan Jasa | 5,0% | 4,9% - 5,3% |
Jasa-Jasa | 6,4% | 4,9% - 5,2% |
Sumber: BPS
Sedangkan perkiraan Inflasi pada tahun 2010, Inflasi IHK diperkirakan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran sebesar 5%±1%.
Sumber: Bank Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar