Pages

Bulog menghindari Impor Beras


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga keamanan stok beras nasional, sebisa mungkin Bulog akan menghindari impor.

"Sebab impor beras bisa menjadi preseden buruk. Petani menjadi tidak bergairah untuk berproduksi," kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog, Rabu (12/5/2010).

Hingga akhir tahun ini, Bulog akan menyediakan cadangan beras nasional sebanyak 1 juta ton. Jumlah ini, kata Sutarto, cukup untuk menjaga kestabilan harga.

Agar tidak perlu mengimpor beras, Indonesia harus meningkatkan produksi padi. Mengingat terus susutnya lahan sawah, maka peningkatan produktivitas tanaman padi menjadi sangat perlu.

Bulog menargetkan bisa menyerap beras dari petani sebanyak 3,2 juta ton hingga akhir tahun ini. Sutarto mengatakan, besar kecilnya jumlah gabah yang diserap Bulog setiap tahun tergantung besarnya produksi petani. "Biasanya Bulog hanya mampu menyerap sekitar 7 persen-8 persen dari total produksi petani," kata Sutarto.

sumber: kompas.com

Komentar:
Saya sangat setuju dengan rencana langkah yang di canangkan oleh bulog untuk berusaha tidak mengimpor beras, hal ini akan bisa meningkatkan gairah masyarakat untuk berproduksi dan dapat juga meningkatkan harga beras dalam negeri, sehingga para petani juga masih bisa merasakan hasil dari cocok tanam yang meraka lakukan.

tapi kemungkinan untuk mengimpor beras juga tidak tetutup begitu saja. karena semakin meningkatnya permintaan dalam negeri terhadap beras yang tidak diimbangi dengan kemampuan para petani dalam menghadilkan beras. hal ini dikarenakan semakin menipisnya lahan persawahan yang mulai digusur oleh proyek perumahan atau real estate.

selain semakin berkembangnya proyek perumahan ada hal lain juga yang menghambat masyarakat dalam berproduksi, seperti persediaan pupuk yang tidak memadai, kondisi cuaca yang kurang bagus dan masih banyak lagi.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar