Pengambilan keputusan dalam investasi manufaktur maju sangatlah perlu diperhatikan berdasarkan perhitungan atau dengan melihat prospek dari investasi tersebut. Ini merupakan kasus dalam pengambilan keputusan dalam manufaktur maju.
PT SASUKE merupakan suatu organisasi yang didesentralisasi dengan 6 divisi otonom, divisi dievaluasi atas dasar tingkat pengembalian yang mampu diperolehnya atas aktiva yang diinvestasikan dengan bonus akhir tahun diberikan kepada manajer divisional yang mempunyai ROI tertinggi. Hasil operasi divisi kulkas untuk tahun terakhir sebagai berikut:
Penjualan Rp. 7.500.000
Biaya variable Rp. 4.500.000
Margin Kontribusi Rp. 3.000.000
Biaya Tetap Rp. 2.400.000
Hail Operasi Netto Rp. 600.000
Aktiva Operasional divisional Rp. 3.000.000
ROI keseluruhan divisi perusahaan untuk tahun terakhir adalah 14% (dengan pertimbangan seluruh divisi), divisi kulkas berkesempatan meambah lini produksi baru yang akan memerlukan tambahan investasi aktiva operasi Rp. 750.000, dimana Harga pokok dan pendapatan lini produk baru seperti dibwah ini:
Penjualan Rp. 1.500.000
Biaya variable 60% dari penjualan
Biaya Tetap Rp. 480.000
Diminta:
- Jika anda sebagai manajer divisi kulkas, apakah saudara akan menyetujui atau menolak lini produk baru ini? Jelaskan dengan perhitungan dan analisis!
- Misalkan bahwa perusahaan memandang tingkat pengembalian 10% ata investasi aktiva sebagai tingkat pengembalian minimum yang seharusnya diperoleh divisi dan prestasi pelaksanaan dievaluasi dengan pendekatan hasil sisa. Dengan demikian apakah saudara akan menerima atau meolak lini produk baru ini? Jelaskan dengan perhitungan dan analisis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar